Senin, 15 September 2014

Penemuan-penemuan Indonesia yang mendunia




1. 1983-Pesawat CN-235. Kerjasama IPTN dengan CASA asal spanyol, pesawat ini mampu mengangkut 2 pilot dan 45 penumpang dengan kecepatan maksimal 509 km per jam dan jarak tempuh 796 km.




2. 1955-Teori 23 Kromosom oleh Dr. Joe Hin Tjio, seorang ahli Cytogenetics asal Indonesia, menemukan fakta bahwa kromosom manusia berjumlah 23 buah dan mematahkan keyakinan para ahli genetika tentang kromosom manusia yg sebelumya menyimpulkan bahwa kromosom berjumlah 24 buah.



3. 1961-Pondasi Cakar Ayam. Ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ketika menjadi pejabat PLN beliau diminta mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi, di daerah rawa-rawa Ancol, Jakarta Utara. Sebuah pondasi yang mampu mengurangi hingga 75% tekanan pada permukaan tanah dibawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa.

4. 1979-Ketela Pemadam Api. Randall Hartolaksono menemukan teknologi untuk memadamkan api secara efektif dan ramah lingkungan saat melakukan uji coba menggunakan cairan pelumas berbahan kulit ketela pohon di Queen Marry College-London University.



5. 1998-Kromatografi Tercepat. Dibawah bimbingan Prof. Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang 1998, Prof.Dr.Rahmania Zein, melakukan penelitian disertasi Doktor bidang kimia menemukan teknik kramotografi tercepat di dunia dengan waktu kurang dari 10 menit. Yang
sebelumnya teknik tersebut membutuhkan waktu 1000-100 menit untuk membedah senyawa kimia.

6. 2000-Teknik Pengeringan Sperma (Evaporative Drying) serta penyimpanan sperma dalam ruangan bertemperatur kamar ditemukan oleh Mulyoto Pangestu, yang saat itu masih dalam status mahasiswa mengambil gelar Ph.D di Monash University, Australia.

7. 2005-Persamaan Helmholtz. Persamaan matematika yang berhasil dipecahkan oleh Yogi Ahmad Erlangga, dosen ITB asal Tasikmalaya. Ketika memecahkan rumus tersebut Yogi sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda.

8. 2006-Pemindai 4 Dimensi. Electrical Capacitance Volume Tomography ditemukan oleh Dr.Warsito Purwo Taruno dan telah dipatenkan secara internasional.ECVT merupakan teknologi yang menggunakan sensor medan listrik statis yang bisa menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga nano-teknologi.

10. 2010-Sistem Telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Bersama koleganya, Khoirul Anwar alumni ITB merombak pakem efisiensi alat komunikasi. Ia mematenkan temuannya dan mendapat penghargaan dari Institusi of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Confrence (IEEE VTC) Taiwan pada tahun 2010.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar